Bosen dengan ruangan yang bergaya itu itu saja? Atau mungkin
teman teman ingin me make over ruangan kalian? Atau bahkan rumah
kalian?.Merubah sebuah ruangan agar menjadi lebih indah akan membuat kita lebih
betah di rumah loh. Merubah ruangan juga tidak harus mengeluarkan banyak uang
kok!. Untuk interiornya anda bisa mendaur ulang barang tak terpakai menjadi
barang lebih berguna.Apakah kalian
bingung ingin meruba gaya ruangan kalian menjadi seperti apa?. Berikut ini saya
akan memberi sedikit informasi mengenai macam macam gaya design interior.
1. Bohemian
Gaya Coastal juga biasa di sebut dengan nautical. Coastal
identik dengan nuansa pantai. Yang berhubungan dengan matahari, ombak dan pasir
menjadi ide inspirasi dari gaya design Coastal.
3. Kotemporer
Gaya kotemporer adalah gaya desain yang menggabungkan antara
konsep masa kini dan masa depan. Desain ini memberikan nuansa hangat dan dingin
dalam waktu yang bersamaan. Gaya
kotemporer memiliki tampilan yang besih, hampir tidak ada pernak pernik di
ruangan yang bergaya kotemporer ini. Elemennya
terdiri dari warna netral, bersih dan halus.
4. Shabby chic
Belakangan ini, interior bergaya shabby chic semakin popular
di bana rumah di indonesia. Jangan
tertipu dengan namanya yang mengandung kata shabby yang artinya lusuh. Interior
bergaya ini cenderung anggun dan feminim. Kebanyakan penggemarnya adaalah
wanita. Gaya shaabby chic ini sendiri merupakan gaya interior yang mulai
berrkembang di inggris. Gaya ini juga identik dengan aksesoris interior yang
feminim. Selain itu, gaya ini identik dengan perabotan yang bergaya
Pop-victorian yang berkesan antik. Untuk gaya shabby chic, warna yang banyak di
gunakan adalah putih, merah muda, beige, biru muda, dan mint. Akan tetapi ada
juga yang menggunakan warna lembut lainnya.
5. Elektik
Konsep gaya elektik adalah konsep yang tidak ada aturan di dalamnya, kamu bebas ber ekspresi dan menggunakan permainan mix
and match di dalamnya. Gaya elektik merupakan hasil dari kombinasi beberapa jenis
gaya menjadi satu.
6. Industrial
Gaya industrial menggunakan campuran material yang masih
mentah. Dengan ciri khasnya menggunakan dinding unfinished dan langit langit tinggi.
Gaya ini juga salah
satu desain rumah yang khas dan
bisa diciptakan lewat beberapa material layaknya palet baja beton, kemudan plat stainless steel, baja serta
cermin, dan juga batu bata ekspos. Kesan industril juga bisa anda lakukan dengan menerapkan
perabotan, pencahayaan, maupun aksesoris ruangan sehingga tampil lebih dan
menawan.
7. Minimalis
Gaya minimalis menggunakan dasar ekstetika kesederhanaan. Gaya
ini memiliki bentuk akurasin yang ekstrim, tidak terlalu banyakmotif atau
detail lainnya, tanpa latar belakang yang berat. Penekanannya adalah pada
kesederhanaan, dengan warna yang gelap atau cerah dan mencolok. Konsep bentuk
geometris – persegi, persegi panjang, bulat, tetapi permukaan yang bersih tidak
ada detail. Perabot yang simple dan dekorasi yang simple juga tapi menghasilkan
efek dekorasi yang maksimal.
8. Maroko
Gaya maroko mengacu pada negeri maroko, atau yang biasanya
di sebut dengan marrocan style. Di dalamnnya ramai dengan warna warni cerah,
sangat kaya dengan sejarah dan tekstur. Mainkan warna-warna ceria berupa
cushion bermotif etnik Maroko yang memiliki karakter manis dan chic. Ruang tamu
ini sebenarnya sangat sederhana dengan sebuah sofa yang nyaman dan hangat.
Warna dindingnya pun terbilang biasa. Tapi permainan warna bantal sofa dan
kerajinan dari bambu yang disulap menjadi kriya.
9. Rustic/ country style ( Gaya Pedesaan )
Gaya rustic sangat identik dengan segala sesuatu yang alami,
struktur gaya berupa detail kasar, elemen struktur furnitur batang pohon, kayu,
cabang, goni dan lain sebagainya. Banyak perabotan yang terbuat dari bahan
buatan tangan atau daur ulang. Gaya ini banyak di temukan di vila-vila gunung
dan pedesaan. Gaya ini mendapat pengaruh dari inggris, perancis atau klasik
skandinavia yang biasa rural chic. Furniture difinishing bagus, di cat atau
kadang-kadang di beri sedikit patina, dengan warna warna terang, warna putih,
warna pastel dan bentuk yang mengambil alih furnitur tradisional tetapi tidak
terlalu banyak dekorasi.
10.
Scandinavia
Scandinavia atau yang lebih sering di sebut swedish style,
yang di dalamnya mewakili kehanagatan dan kecerahan, kesan casual terlihat dari
campuran perabot yang simple tapi terlihat menawan. Estetika Skandinavian dapat
diterapkan untuk banyak ruang yang berbeda. cinta yang kesederhanaan,
unsur-unsur alam.
11.
Vintage
Konsep vintage mewakili model kuno yang biasanya memakai perabot yang
sudaah berusia puluhan tahun tapi tetap terlihat kokoh dan baik. Design
interior bergaya diisi dengan koleksi antik
dan peralatan klasik lainnya. Perabotan ruangan
yang di gunakanpun harus mempunyai gaya klasik seperti furniture
maupun aksesoris lainnya, untuk pemilihan perabotan rumah, kita bisa
menggunakan bahan kayu sebagai material dasarnya, sedangkan untuk pewarnaan,
anda tinggal melapisi kayu tersebut dengan lapisan pernis sehingga kesan
naturalpun tetap terjaga, untuk dapat memberi gambaran.
12.
Klasik
“ Klasik “ biasanya mengungkapkan beberapa kualitas
artistik, ekspresi hidup, kebenaran, dan keindahan. Gaya klasik memiliki daya
tarik universal tertentu. Gaya ini adalah gaya yang elegan dan kaya detail,
yang di temukan baik dalam struktur furnitur, pencahayaan, dan sebagainya
termasuk dalam motif. Furniture yang di
gunakan merupakan karya seni, penuh ukir atau hiasan mendetail. Dihiasi dengan
unsur bunga, sayuran, berbagai motif utama atau adegan yang di ambil dari
legenda.
13.
Gaya Neo-Klasik
Gaya ini merupakan tafsiran gaya klasik modern yang elegan,
di mana rincian bentuk klasik di temukan di dalam pendekatan baru. Bentuk
mempertahankan struktur bentuk-bentuk lama atau beberapa elemendari gaya furnitur yang di kombinasikan dengan unsur
unsur modern, menciptakan perpaduan antara lama dan baru. Bagian finishing
berupa pendekatan baru dicat dan di pernis, dengan berbagai warna yang beda dan
inovatif.
14.
Gaya Retro
Gaya ini adalah gaya 50-an, 60-an atau 70-an. Dalam periode
itu design memiliki pendekatan menyenangkan, struktur lucu, bentuk dan
permainan warna dan motifyang di temukan di setiap bagian. Motif dengan bentuk
geometris, garis, kotak-kotak atau ilustrasi gaya Pop Art. Maka gaya ini juga
di sebut gaya Pop Art. Pop Art yang sedang trend adalah segala sesuatu yang
kental dengan benua Eropa, seperti miniatur menara Eifel, telephone box
berwarna mera khas negara inggris.
15.
Hightech style
Gaya hightech adalah gaya modern yang inovatif, penekanan
pada struktur furnitur di mana setiap detail dari kombinasi tidak acak dan
merupakan bagian dari struktur finishin logam kasar, kaca, kain, plastik dan
kayu dalam proporsi kecil merupakan karakteristik gaya ini. Warna yang sering
digunakan adalah abu-abu, hitam dan putih.
Ads:
1. Tujuh Gaya Dasar dalam Desain Interior | Desain Wallpaper Bagus
2. 10 Jenis Desain Interior yang Sering Diaplikasikan di Rumah
3. Konsep dan gaya interior
4. Macam -Macam Gaya Desain Interior
5. Macam gaya Interior yang terkenal di dunia
1. Tujuh Gaya Dasar dalam Desain Interior | Desain Wallpaper Bagus
2. 10 Jenis Desain Interior yang Sering Diaplikasikan di Rumah
3. Konsep dan gaya interior
4. Macam -Macam Gaya Desain Interior
5. Macam gaya Interior yang terkenal di dunia
Jangan lupa ikuti kami. Caranya klik tanda ikuti diatas pojok kanan. Terima Kasih Banyak